1. IEEE
IEEE adalah
organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama
untuk peningkatan teknologi.
Sebelumnya, IEEE
merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers.
Namun berkembangnya
cakupan bidang ilmu dan aplikasi yang diperdalam organisasi ini membuat
nama-nama kelektroan dianggap tidak relevan lagi,
sehingga IEEE tidak
dianggap memiliki kepanjangan lagi, selain sebuah nama yang dieja sebagai
Eye-triple-E.
Di samping society,
IEEE memiliki badan standard (Standard Association, IEEE-SA). IEEE-SA memiliki
wibawa cukup besar untuk bisa mempersatukan substandard industri membentuk
standardisasi internasional yang diakui seluruh industri.
Saya hanya membahas
sedikit mengenail WiMax:
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
2.
ANSI
ANSI (American
National Standards Institute)adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar
Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi. ANSI berpartisipasi dalam
mendefinisikan standar protokol jaringan dan merepresentasikan Amerika Serikat
dalam hubungannya dengan badan-badan penentu standar International lain,
misalnya ISO , Ansi adalah organisasi sukarela yang terdiri atas anggota dari
sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain yang mengkoordinasikan aktivitas yang
berhubungan dengan standar, dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam
organisasi standar nasional. ANSI membantu dengan komunikasi dan jaringan
(selain banyak hal lainnya). ANSI adalah anggota IEC dan ISO.
ANSI adalah lembaga
amerika yang mengeluarkan standard ASCII (American Standard Code for
Information Interchange).ASCII (American Standard Code for Information
Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol
seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124
adalah untuk karakter “|”. Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat
komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki
komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 00000000 hingga 11111111.
Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255
dalam sistem bilangan Desimal.
SQL adalah standar
ANSI (American National Standards Institute) bahasa pemrograman untuk mengakses
dan memanipulasi database. Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan
menghapus data. SQL bekerja dengan berbagai sistem database antara lain MS
Access, DB2, Informix, MS SQL Server, Oracle, Sybase, dll.
Sesuai kegunaan dan
perkembangannya, SQL memiliki beberapa versi, tetapi agar tidak terjadi
kekeliruan dibuat standar oleh ANSI, mereka harus memiliki keywords utama yang
dipakai secara umum yaitu (SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT, WHERE, dan
sebagainya).
SQL adalah standar
ANSI (American National Standards Institute) bahasa pemrograman untuk mengakses
dan memanipulasi database. Statemen SQL digunakan untuk menerima, mengubah dan
menghapus data. SQL bekerja dengan berbagai sistem database antara lain MS
Access, DB2, Informix, MS SQL Server, Oracle, Sybase, dll.
Sesuai kegunaan dan
perkembangannya, SQL memiliki beberapa versi, tetapi agar tidak terjadi
kekeliruan dibuat standar oleh ANSI, mereka harus memiliki keywords utama yang
dipakai secara umum yaitu (SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT, WHERE, dan
sebagainya).
ANSI : ASCII, SQL.
– ATS (ARCNET Trade Association) = ARCNET mendesaian standard high-speed local area network
(LAN) yang disesuaikan untuk aplikasi controlreal time antara industri dangan
commercial marketplace. ARCNET juga suskes dipakai dalam mentransmisikan dan
menerima paket data antara 2 network node. Node memakai ARCNET kontroler chip
dan kabel transceiver dan dihubungkan dalam network.
– CEN/CENELEC (European Committee for Electrotechnical
Standardization/European Committee for Standardization) = badan standardisasi teknologi informasi.
– CGATS (Committee for Graphic Arts Technologies Standard) = diakreditasi ANSI, membangun standar
Amerika yang berkaitan dengan percetakan presses, peralatan cetak dan seni
grafis.
CIE (International Commission on Illumination) = CIE adalah organisasi non-profit yang
independent dalam melayani member Negara. Sebuah organisasi internasional yang
membuat dan serta bergerak dalam teknologi eletronik yang berhubungan dengan
ilmu pengetahuan dan seni dalam cahaya dan pencahayaan, warna dan visual efek,
serta teknoologi citra. Sejak dikembangkan pada 1913, CIE menjadi organisasi
professional dan telah disetujui atas peresentasinya yang terbaik dalam suatu
subjek sama halnya dengan dengan disertifikasi oleh ISO sebagao body standard
internasional.
– DISA (Data Interchange Standards Association) = DISA merupakan organisasi yang
menciptakan standard dalam hal pengiriman data dalam E-Business (electronic
business). Organisasi DISA merupakan suatu fondasi yang professional dan mahir
dalam trade elektonik dan commerce yang didukung oleh promosi standard yang
dipakai untuk bisnis ke bisnis data exchange.
– ECA (Electronic Components, Assemblies & Materials
Association) = dengan diakreditasi
oleh ANSI (American National Standard Institute), EIA memerikan forum untuk
industri dalam menciptakan standard dan publikasi di area teknikal major antara
lain : komponen elektronik, consumer elektronik, telekomunikasi, dan keamanan internet
(internet security).
– ECMA (European Computer Manufacturers Association) = organisasi Eropa mengeluarkan standar dalam
sistem teknologi dan informasi (standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard
yang mengelola JavaScript).
– EIA (Electronic Industry Alliance) = organisasi yang anggotanya adalah pabrik
pabrik elektronika di USA.Pada bidang
telekomunikasi, EIA mendirikan Technical Committee TR-30(1962) untuk pengembangan standard-standard
interface perangkat tambahan dari data terminal equipment (DTE) sepertiport computer dan data communications
equipment (DCE), seperti modem.
Organisasi yang membuat standard serta menyuplai komponen perangkat elektronik,
maupun mekanik, konektor, kabel, komponen array dan assembly, serta material
dan perangkat pendukung.
– ETSI (European Telecommunication Standard Institute) = organisasi yang menciptakan standard
untuk informasi dan teknologi komunikasi termasuk mobile, radio, broadcast,
internet dan beberapa area lainnya. ETSI diakui oleh official standard
organisasi eropa olej European Commision (EC), dengan meningkatkan nilai guna
akses dalam pasaan eropa.
– FCC (Federal Communications Commission) = FCC adalah organisasi yang bergerak di bidang
pertelekomunkasian. Organisasi dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio
yang digunakan dalam teknologi wireless. FCC bertanggung jawab untuk mengatur
segala jenis penggunaan perangkat telekomunikasi, baik yang menggunakan radio,
televisi, wire, satellite, dan kabel.
– IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) = organisasi nirlaba internasional, yang
merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi yang
menciptakan standard dalam hal jaringan (network) mulai dalam perangkat keras
maupun aturan yang dipakai dalam membuat suatu perangkat jaringan sehingga
perangkat keras tersebut dapat dipakai dan dikoneksikan dalam jaringan ke
seluruh device walaupun itu berbeda type atau merk. Beberapa perangkat keras
dalam IEEE: IEEE 802.3 = Ethernet akses LAN; IEEE 802.11 = Wifi, akses wireless
LAN; IEEE 802.16 = WiMAX, akses wireless MAN.
IETF (Internet Engineering Task Force) = organisasi yang berwenang dan bertanggung
jawab urusan mengatur dan menetapkan protocol-protocol yang digunakan di
internet. IETF mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan
komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut
kepada IAB (Internet Architecture Board).
– INCITS (InterNational Committee for Information Technology
Standards) = Organisasi
INCITS focus dalam menciptakan standard yang bernaung dalam Informasi dan
komunikasi teknologi (ICT), meliputi media penyimpanan (storage), prosessing,
transfer, display, management, organisasi, dan penyampaian kembali informasi.
– ISO (International Standardization Organization) = badan yang menetapkan standar internasional.
– ISOC (Internet Society) = Internet Society adalah organisasi nonprofit internasional yang
independent yang dibangun pada tahun 1992 untuk memberikan leadership dalam
internet yang berelasi standard, pendidikan, dan policy diseluruh dunia,
standard yang diciptakan antara lain : internet standard yang penggunaan
teknologi dan protocol adalah salah satu dari banyak alasan yang signifikan
yang sukses dalam perkembangan internet.
– ITI (Information Technology Industry Council) = sebuah organisasi amerika yang mempunyai
komitmen dalam meningkatkan kualitas kehidupan amerika yang antara lain yaitu,
membantu melindungi informasi personal, memberi wewenang keluarga dan bisnis
untuk menghemat biaya energi, penyediaan kecepatan broadband yang tinggi.
– ITU (International Telecomunication Union) = merupakan perwakilan khusus PBB yang bermarkas
di JenewaSwiss. ITU bertugas untuk mengembangkan standard komunikasi data,
dalam bentuk Recommendation. Ada 2 standard ITU: yaitu ITU-T (International
Telecommunications Union Telecommunication Sector) dan ITU-R (International
Telecommunications Union Radiocommunication Sector).
NFPA (National Fluid Power Association) = membangun standar internasional untuk
market place global, khususnya untuk area yang didesain untuk testing, rating
methods, keamanan, komunikasi dan kalibrasi.
– NSTEP (National Science & Technology Education Partnership) = didirikan 30 tahun yang lalu sebagai
perpanjanagn dari industri electronic. NSTEP bekerja untuk membeuat kreasi yang
menarik dan mempromosikan suatu ilmu pengetahuan, matematika, teknologi melalui
program sebagai perantara dari murid SMA.
– TIA (Telecommunication Industry Asociation) = suatu organisasi terpisah yang diakui
oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA).
Organisasi standard TIA menciptakan standard yang meliputi radio private mobile
(biasa yang digunakan oleh pihak keamanan baik tentara maupun polisi), menara
antenna, satelit, premsis cabling (copper maupun fiber), system komunikasi
mobile, moble multimedia multicast, healthcare dan lainnya. TIA
menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge Protocol (SDNPC) untuk
paket-paket servis (GPRS-136). Contoh standar TIA : TIA 568A-B.
3.
TIA
Asosiasi Industri
Telekomunikasi (TIA) adalah suatu organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan
bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA). TIA dikenal terbaik
untuk mengembangkan standard pemasangan kabel menggunakan disain dan instalasi
sistem pemasangan kabel yang ter-koordinasi. Sehingga mampu untuk mendukung
suatu cakupan aplikasi yang luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi
pada masa kini dan mendatang.
Contoh standart dari
TIA/EIA :
– TIA (Telecommunication Industry Asociation) = suatu organisasi terpisah yang diakui
oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA).
Organisasi standard TIA menciptakan standard yang meliputi radio private mobile
(biasa yang digunakan oleh pihak keamanan baik tentara maupun polisi), menara
antenna, satelit, premsis cabling (copper maupun fiber), system komunikasi
mobile, moble multimedia multicast, healthcare dan lainnya. TIA
menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge Protocol (SDNPC) untuk
paket-paket servis (GPRS-136). Contoh standar TIA : TIA 568A-B.
ANSI C adalah standar bahasa C pertama.
4. ECMA (European Computer Manufacturers Association)
Sebelumnya dikenal sebagai ECMA (European Computer Manufacturers Association) , lembaga ini merupakan perkumpulan orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan informasi. Ecma International adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola JavaScript.
Pada Jun 2004, Ecma International menerbitkan piawai ECMA-357,
mentakrifkan sambungan (extension) kepada ECMAScript, dikenali sebagai ECMAScript
for XML (E4X).
Ecma
turut metakrifkan sebuah “Profil Padat” untuk ECMAScript — dikenali sebagai
ES-CP, atau ECMA 327 — direka untuk peranti-peranti bersumber terhad. Beberapa
tampilan dinamik bagi ECMAScript (seperti fungsi
eval
) dijadikan pilihan, lantas
membolehkan runtime membuat lebih banyak anggapan tentang perilaku atur cara,
dan dengan itu prestasi dapat ditinggkatkan pada masa jalanan. Piawai HD DVD ialah satu tempat di mana Profil Padat
ECMAScript diguna menggantikan ECMAScript penuh bagi mengurangkan keperluan
pemprosesan dan ingatan pada peranti.
5.
ITU-R
International
Telecommunication Union Radiocommunication Sector (ITU-R)
Sebuah organisasi global yang ada dan didirikan untuk mengatur penggunaan frekuensi radio (RF) diseluruh penjuru dunia. The United Nations (PBB), menugaskan kepada International Telecommunication Union Radiocommunication Sector (ITU-R) ini, untuk mengatur dalam hal skala penggunaan frekuensi, secara global.
Nah, karena dunia ini luas, maka kemudian ITU-R membaginya menjadi beberapa wilayah. Hingga masing-masing wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda.
Pembagian wilayah ini yaitu meluputi:
§
Region A: North and South America
Inter-American Telecommunication Commission (CITEL) http://www.citel.oas.org
§
Region B: Western Europe
European Conference of Postal and Telecommunications
Administrations (CEPT) http://www.cept.org
§
Region C: Eastern Europe and Northern Asia
Regional Commonwealth in the field of Communications (RCC) http://www.rcc.org
§
Region D: Africa
African Telecommunications Union (ATU) http://www.atu-uat.org
§
Region E: Asia and Australasia
Asia-Pacific Telecommunity (APT) http://www.aptsec.org
Dari masing-masing
wilayah atau region ini, kemudian bekerja sama dan dibagi-bagi lagi dengan
organisasi-organisasi dari masing-masing negara setempat. Contohnya:
§
Australia, Australian Communications Authority (ACA)
§
Japan, Association of Radio Industries and Businesses (ARIB)
§
New Zealand, Ministry of Economic Development
§
United States, Federal Communications Commission (FCC)
6.
Federal Communications Commission (FCC)
FCC adalah organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunkasian. Organisasi ini yang mengatur segala jenis komunikasi baik yang keluar ataupun ke dalam negara Amerika Serikat.
Wireless, sebagai
sarana telekomunikasi, tentu saja ikut menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan
FCC mengatur komunikasi wireless, adalah agar tidak terjadi kesimpang siuran,
maupun penyalahgunaan dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang
digunakan dalam teknologi wireless.
FCC adalah organisasi
independent yang didirikan oleh pemerintah US. FCC bertanggung jawab untuk
mengatur segala jenis penggunaan perangkat telekomunikasi, baik yang
menggunakan radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. Wilayah kekuasaan FCC
ini meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan beberapa distrik yang menjadi
teritori dari Negara US.
Hampir disetiap
negara mempunyai badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini.
FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas, sekaligus yang berhak untuk membuat berbagai aturan yang menyangkut mengenai apa saja yang boleh, dan tidak boleh dilakukan oleh seorang user dalam hal penggunaan wireless, khususnya yang menyangkut penggunaan Frekuensi Radio (RF) untuk melakukan transmisi.
Aturan ini meliputi
dalam hal penggunaan:
§
Frequency
§
Bandwidth.
§
Maximum power of the intentional radiator.
§
Maximum equivalent isotropically radiated power (EIRP)
§
Use (indoor dan/atau outdoor).
Dari aturan-aturan
inilah, FCC dan organisasi sejenis membuat prosedure dan standar kerja.
Organisasi-organisasi ini dibentuk dan bekerja sama, dengan tujuan untuk
membantu memenuhi kebutuhan akan meningkatnya permintaan yang menyangkut
teknologi wireless, yang sedang berkembang dengan pesat saat ini.
7.
ISO
Organisasi Internasional untuk Standardisasi, International Organization for Standardization (ISO) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa yunani sos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan pada23
February 1947 ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia.
ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk
membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa
saja.Dalam
menetapkan suatu
standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk
dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski ISO adalah
organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering
menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih
berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam
prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak
pemerintah. Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara
dan perusahaan-perusahaan besar.
ISO bekerja sama
dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap
standardisasi peralatan elektronik.
Seri ISO 9000
Ada berbagai macam seri dari ISO 9000 yang memiliki standar, pedoman, dan laporan yang terangkum di dalamnya. Seri ISO 9000 terdiri dari: (Suardi, 2003, p. 33-34)
• ISO 9000:2000: Dasar dan Kosakata Sistem Manajemen Mutu
• ISO 9001:2000: Persyaratan Sistem Manajemen Mutu
• ISO 9004:2000: Pedoman untuk Kinerja Peningkatan Sistem Manajemen Mutu
• ISO 19011: Pedoman Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan
Ada berbagai macam seri dari ISO 9000 yang memiliki standar, pedoman, dan laporan yang terangkum di dalamnya. Seri ISO 9000 terdiri dari: (Suardi, 2003, p. 33-34)
• ISO 9000:2000: Dasar dan Kosakata Sistem Manajemen Mutu
• ISO 9001:2000: Persyaratan Sistem Manajemen Mutu
• ISO 9004:2000: Pedoman untuk Kinerja Peningkatan Sistem Manajemen Mutu
• ISO 19011: Pedoman Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan
Penerapan ISO di suatu
perusahaan berguna untuk:
§
Meningkatkan citra perusahaan
§
Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
§
Meningkatkan efisiensi kegiatan
§
Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan,
pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
§
Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
§
Mengurangi resiko usaha
§
Meningkatkan daya saing
§
Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai
pihak yang berkepentingan
§
Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
Contoh :
• Standarisasi
Protokol (ISO 7498)
ISO (International
Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data.
Model tersebut
dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection) Reference Model.
Terdiri atas 7 layer
(lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas
sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai
dengan fungsi layer tersebut.
8. IETF
IETF adalah ebuah organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengatur dan menetapkan protocol-protocol standard yang digunakan di internet.
Internet Engineering
Task Force (disingkat IETF), merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak
pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam
pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG
(Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari
masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan
kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet
Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja
(disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja,
seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang
mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP.
Kebijakan protokol
QoS (Quality of Service) yang diusulkan sebagai standar IETF untuk
mengkomunikasikan informasi kebijakan QoS dalam jaringan.
ologi ring yang pada awalnya
dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblumpada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak
cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada
tahun 1984. Elemen kunci
dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM
sendiri (proprietary),
dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Sambungan komputer dalam
topologi ring
Pada tahun 1985,
Asosiasi IEEE di AS meratifikasi standar IEEE 802.5 untuk protokol (cara akses) Token Ring,
sehingga protokol Token Ring ini menjadi standar internasional. Pada awalnya,
IBM membuat Token Ring sebagai pengganti untuk teknologi Ethernet (IEEE 802.3) yang
merupakan teknologi jaringan LAN paling
populer. Meskipun Token Ring lebih superior dalam berbagai segi, Token Ring
kurang begitu diminati mengingat beaya implementasinya lebih tinggi jika
dibandingkan dengan Ethernet.
Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan
pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian
ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan
topologi ring ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan
yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4
megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per
detik digunakan untuk backbone jaringan.
Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain,
seperti enkapsulasi Internet Protocol (IP)
dan Address Resolution Protocol (ARP) dalam Token Ring
dijelaskan dalam RFC 1042.
Dengan Token-Ring,
peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi (topologi) ring di
mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais yang lain secara
berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar
dalam jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data. Devais yang
ingin mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data yang akan
dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan
akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat mencegah
terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat menghasilkan
performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan high-level bandwidth.
Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring
menggunakan switch yang mentransmisikan data di antara segmen LAN (tidak dalam
devais LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format
Ethernet maupun Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.
1.
XNS Protocol
Xerox Network Services (commonly XNS) was a protocol suite promulgated
by Xerox, which
provided routing and
packet delivery, as well as higher level functions such as a reliable stream,
and remote procedure calls.
At one point it was the canonical local area networking protocol, copied to some
degree by practically all networking systems used in the 1980s and 90s
(although it had little impact on TCP/IP). During the
1980s XNS was used by 3Com and
(with modifications) a number of other commercial systems which became more
common than XNS itself, including Ungermann-Bass Net/One, Novell NetWare,
and Banyan
VINES.
It was developed at Xerox PARC in
the early 1980s, based heavily on the earlier (and extremely influential) PARC Universal Packet (PUP) protocol suite done
there in the late 1970s; some of the protocols in the XNS suite were lightly
modified versions of the ones in the PUP suite. XNS was intended to be a
commercial descendant of the research/development oriented PUP.
1.
Netware Protocol
The NetWare Core Protocol (NCP) is a network protocol
used in some products from Novell, Inc. It
is usually associated with the NetWare operating
system, but parts of it have been implemented on other platforms such as Linux, Windows NT and
various flavors of Unix.
It is used to access file, print, directory, clock synchronization, messaging, remote command
execution and other network service functions. TCP/IP and IPX/SPX (obsoleted,
supported only on NetWare)
are the supported underlying protocols. TCP/IP implementations
use TCP/UDP port 524 and rely on SLP for name resolution.
Novell eDirectory uses NCP for synchronizing data
changes between the servers in a directory service tree.
9.
World Wide Web Consortium (W3C)
The World Wide Web Consortium (W3C) merupakan sebuah lembaga konsorsium yang membuat dan terus berobservasi dalam pengembangan teknologi web mencangkup XML, HTML dan aplikasi-aplikasi lain yang sering digunakan dalam dunia web. Mereka juga selalu mengeluarkan aturan dan standard supaya siapapun yang membuat dan mengimplementasikan selalu memperhatikan berbagai aspek yang fital seperti kecocokan dengan perangkat dan browser pengakses, pembaca hingga membuat sebuah website yang dapat berjalan bertahun-tahun karena perubahannya mudah.
Walaupun W3C bukan
satu-satunya standar dalam pembuatan web, namun W3C merupakan lembaga yang
sangat besar pengaruhya bagi dunia web. Selain mengeluarkan standard yang mudah
dimengerti ternyata lembaga inipun mengeluarkan artikel dan tutorial yang
mendukung teknologi yang diobservenya itu. Bahkan untuk mengecek kehandalan
desain kita, W3C mengeluarkan beberapa macam validator.
World Wide Web Consortium (W3C) adalah suatu konsorsium yang
bekerja untuk mengembangkan standar-standar untuk World Wide Web. Spesifikasi
teknologi-teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama web, seperti URL
(Uniform Resource Locator), HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan HTML
(HyperText Markup Language) dikembangkan dan diatur oleh badan ini.
Komentar
Posting Komentar